Sunday, October 11, 2015

Hm

Gue bahkan gak tau mau cerita apa disini. It's been a long time, terus yaudah lagi pengen nulis aja. I realized that as you grow up, you stop whining about every little thing in your life. Or at least whining it online. And if you're lucky enough, you'll have someone who'll listen to every grumble you have and they'll try to calm you down.
Gue lagi kangen banget nulis. Sekarang rasanya nggak pernah ada waktu buat menulis. Nugas ini, nugas itu, kesana, kesini, kemana-mana. Padahal tugasnya belum terlalu banyak loh, praktikum baru dimulai minggu depan heu semoga lancar segalanya. Terus objek TA belum dapet padahal minggu depan udah harus ngumpulin rumusan masalah *curhat*. Ya, semoga segala urusan kita dilancarkan. Aamiin.

Beberapa hari, atau minggu? Gue sejujurnya lupa, pokoknya baru-baru ini deh. Gue iseng nge-scroll Twitter gue sampe tahun 2012. It's been 3 years, jaman-jaman hectic SMA dan segala dramanya. And I realized something. There's nothing such as "I lost my best friend". You know? Sekarang di OA Line lagi banyak banget tulisan atau quotes galau tentang kehilangan teman. How someone used to be so close to you, and now it's so awkward to start a conversation. Gue secara tegas menolak hal itu. If you' re really that close, you'll never have to be awkward. And let me tell you this. You don't have to talk to someone you care all the time, because everyone has their own business. But if you're important enough in their life, they'll make time for you. Jadi, kenapa harus awkward untuk memulai percakapan? Kalau memang dekat dan oh-so-you-called sahabat, mau lagi sejauh apapun ya cerita aja, they'll make time for you. Lo berharap apa? Temen lo terus yang ngehubungin buat nanya kabar lo gimana? Kenapa gak mindset lo yang diubah, lo aja yang maintain terus. Nanti juga kerasa kok siapa yang beneran dan mana yang cuma sesaat aja.

Balik lagi ke Twitter. Orang-orang yang biasa gue mention atau biasa bales-balesan sama gue, alhamdulillah sampai sekarang masih keep contact sama gue. Bukan berarti gue sama mereka chat setiap hari, tapi yah masih ada lah bertukar kabar dan cerita-cerita kalo lagi ada waktu dan ada yang bisa diceritain. Salah satu perks dari punya blog sejak dahulu kala adalah, temen-temen lo jadi pembaca tetap. Jadi kalo gue nulis sesuatu yang menurut mereka perlu dibahas, mereka akan ngehubungin duluan HE HE. Memang sih, orang yang biasa gue mention yah gak terlalu banyak. Kalo ditotal semua teman, dari SD sampe SMA, sekitar 20 orang lah yaa. They always been, and will always be, in my heart. Alhamdulillah masih punya teman-teman yang selalu ada. Jadi, berhentilah bilang kalo lo kehilangan sahabat lo. Kalo ampe kehilangan, mungkin dari awal mereka bukan sahabat, cuma sekedar teman main aja.

Minggu lalu himpunan gue udah pelantikan. Di Jayagiri lagi kayak tahun lalu. Sekarang udah lebih prepared, bawa sarung tangan, jaketnya lebih tebal. Demi menghadapi jam 4 pagi disana yang cold af. Dingin banget gile ya namanya juga hiking. Dan tepat seminggu yang lalu, I lost my grandma. But I'm not gonna talk about that here. Inshaa Allah Nenek udah di tempat yang lebih baik ya, Nek. Terima kasih udah bikinin nama panggilan sayang buat aku, yang sekarang dipake semua orang buat manggil aku :-)

Anyway, it's already October 11th. Berarti akhir tahun sebentar lagi ya. Kemana saja waktu berlalu? Tahun lalu punya pacar, sekarang gak ada. Oh ya, ada lagi yang mau gue bahas. Sometimes you think you're ready, but you're not really. Jadi ya sebenernya ada banyak faktor. Faktor historis juga ternyata ngaruh banget loh. Gue baru saja mengalaminya. Gue selalu nanya, "Kapan nih progress selanjutnya?" Tapi begitu ada pergerakan, I scared af. Dan ternyata juga ada yang lagi menghalangi jadi akhirnya segala hal pending dulu sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Atau mungkin akhirnya malah gak jadi samsek. Who knows?

Baiklah, gue nugas dulu. Dadah semuanya!

1 comment:

  1. semangat titha i should've been studying hahaha tapi it always interesting to read your stories hahaha

    ReplyDelete