Tuesday, June 4, 2013

Yea Hem

I have no idea for the post title. You guys will not believe what happened. So my home's wifi is off (I don't is that already back on or not yet) so I'm isolated in my own home. Yeah, so nice. People couldn't contact me through Line, even Blackberry Messenger because the signal's so bad that I actually have to depend on wifi. And to have a signal, I have to go outside my house. It's kinda mager for me so yeah, it's pretty hard to contact me. But well that was yesterday. Today I'm back to Bandung, in my new dorm. It's still messy and I have no idea how to tidy up these things. And I started to think that I kind of made some wrong decisions lately. Somehow I'm worried how would my decisions turned into... It's confusing lately.

Another thing. This holiday actually made me realize something. Sinetron Indonesia are so damn nggak mutu *bete*. Sebenernya ini sadarnya udah lama sih, tapi karena udah lama banget nggak nonton sinetron, jadi nggak peduli gitu. Dan ternyata emang makin kacau bin absurd. Gue ngga suka banget ama sinetron Indonesia yang ceritanya sepanjang-panjang kereta api cuma gara-gara ratingnya bagus. Coba deh lo pikir, judulnya lama-lama nggak nyambung sama ceritanya. It actually pissed me off. I mean, d0000h. Keliatan banget nggak ada konsepnya. Jalan ceritanya nggak beresensi. Esensi ceritanya (yang gue tangkap dari judulnya) cuma sebagai awal aja. Iya sih pas awal emang masih nyambung. Tapi liat deh abis sebulan sinetron stripping, pasti ceritanya udah menyebar kemana-mana. Ke tetangganya lah, ke segala macem. Terus ntar masalahnya jadi nggak ada hubungannya sama judulnya. Apalagi kadang ada beberapa sinetron yang ratingnya cukup tinggi, terus dijadiin ajang promosi. Akhirnya nanti di sinetron itu ada satu produk (produk yang numpang promosi) yang tiba-tiba dipake sama semua orang di sinetron itu, dijadiin bahan omongan, pokoknya jadi heboh banget deh. Dan keliatan banget kalo cerita itu cuma diselipin biar bisa promosi barang itu. Ngingetnya aja udah bikin bete._.

Cerita apa lagi ya? Nggak ada yang harus diceritakan sih sejujurnya. Gue lagi gundah aja sama beberapa hal, seperti nilai gue. Iya sih, terutama nilai-nilai gue. Pengen gigit sendal rasanya. Hvft.

No comments:

Post a Comment